PANGANDARAN – Insiden jatuhnya seorang balita di sebuah penginapan dari lantai dua itu mendapat perhatian dari beberapa pihak. Termasuk Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin H.M.M.
Menurutnya, insiden tersebut menjadi sebuah pembelajaran untuk lebih meningkatkan pelayaan prima kepada para pengunjung wisata termasuk memberikan kenyamanan dan menjaga keselamatannya.
Kita tidak tahu kapan dan dimana kita akan mendapatkan musibah atau kecelakaan, tetapi apabila kita sudah berupaya untuk mengantisipasinya, Insya Allah obyek wisata di Pangandaran akan nyaman dikunjungi oleh wisatawan, sehingga ketika pulang dari berwisata, pengunjung membawa cerita yang indah dari Pangandaran, bukan membawa cerita yang pahit, seperti insiden tersebut.
Kata Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, bahwa Pangandaran telah memiliki Peraturan Daerah (PERDA) tentang Bangunan dan Gedung, dimana didalamnhya menyangkut dengan sarana dan prasarana yang harus dilengkapai baik untuk keamanan, kecelakaan, kebakaran dan lainnya termasuk mitigasi bencana didalamnya.
Saya berharap dengan kejadian ini tentu harus menjadi bahan evaluasi kita semua dan saya berharap sarana publik termasuk hoten dan penginapan agar sertifikasi layak fungsi itu juga harus dimiliki. Salahsatu contohnya water hidrand, betul gak water didrand nya berfungsi dengan baik.
Lalu lanjutnya, apakah benar hotel atau penginapan sudah memiliki APAR yang sudah ada didalam regulasinya. Pasalnya kata Asep, wisatawan itu butuh kenyamanan. Ada tiga yang menjadi syarat di dalam pariwisata yaitu Atraksi, Aksebility dan Amenity (kenyamanan).
Kita perlu duduk bersama bagaimana memberikan pelayanan yang baik dengan standar-standar yang ada. Dan yakinkan bahwa berwisata ke Pangandaran itu aman dan nyaman.
Ia kembali menegaskan, yang menjadi persoalan memang yang namanya kecelakaan itu bisa terjadi dimana saja, sebagus apapun kalau memang mau celaka akan tetap celaka, tetapi sebagai pelayan bagi wisatawan dan sifatnya melayani itu harus memberikan pelayanan yang prima dan optimal.
Menjaga itu kan lebih baik. Nah upaya-upaya itu harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan oranisasi profesinya agar bisa memberikan sebuah kenyamanan bagi wisatawan.
DPRD mengajak bersama-sama untuk melayani agar wisatawan tertarik untuk datang kembali berwisata ke Pangandaran, karena merasa nyaman.
Bahkan masih terlihat banyak hotel yang antara lahan serapan dan bangunannya terlalu timpang dan tidak sesaui jauh sekali dari ketentuan syarat bangunan gedung dan sebagainya.
Ya kita berharap untuk Pangandaran harus mulai dari sekarang berbenah dan diperketat, dari pada nangi kalau sudah rusak wah kita akan repot. Karena saya meyakini bahwa kedepan wisata Pangandaran akan jauh lebih berkembang, dan kita sudah memiliki regulasi yang cukup ideal, sehingga harapan saya regulasi itu agar dilaksanakan dengan baik, agar paya yang menjadi harapan Pangandaran bisa tercapai. Kita tidak hanya mendatangkan orang tetapi kita juga harus memberikan kenyamanan dan lingkungan kita juga harus dijaga dengan baik.
Dikabarkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran bekerjasama dengan pihak SLU, korban telah mendapatkan dari asuransi kecelakaan (Priangan Timur)