
Komisi III DPRD Kabupaten Pangandaran mulai mengevaluasi lelang paket konstruksi dan pengadaan barang. Pihaknya juga akan meninjau secara langsung hasil pengerjaan proyek pembangunan di lapangan.
Komisi III DPRD Kabupaten Pangandaran mulai mengevaluasi lelang paket konstruksi dan pengadaan barang. Pihaknya juga akan meninjau secara langsung hasil pengerjaan proyek pembangunan di lapangan.
“Tugas kita yaitu menjalankan fungsi pengawasan. Karena itu kita melihat langsung ke lapangan,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pangandaran Wowo Kustiwa kepada Radar kemarin (29/10).
Hingga saat ini pihaknya belum menerima keluhan dari masyarakat terkait dengan pengerjaan proyek pembangunan. “Secara formal belum ada, namun secara lisan sudah ada (yang menyampaikan keluhan, Red). Karena itu kita langsung koordinasikan ke pihak dinas untuk ditindaklanjuti,” tuturnya.
Wowo menambahkan seluruh pekerjaan proyek di wilayah Kabupaten Pangandaran yang saat ini berjalan ditargetkan selesai sebelum 25 Desember mendatang. “Walaupun waktunya mepet, saya mengimbau para pengusaha mengerjakan proyeknya sesuai aturan dan spek. Jangan sampai main-main karena pekerjaan ini untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Pangandaran Ling Ling Nugraha mengatakan 99 persen dari paket proyek konstruksi sudah melalui proses lelang. “Sekarang tinggal administrasi dan pemberkasan hasil lelang saja,” papar dia.
Untuk pengadaan barang saat ini tersisa empat paket. “Kemungkinan akan bertambah setelah ketuk palu APBD perubahan. Kalau pengadaan tidak memakan waktu lama sehingga dalam perubahan pasti akan bertambah paketnya,” kata dia. (asp)
Sumber Berita RadarTasikmalaya.com