
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pangandaran mengkritisi kinerja Pemkab Pangandaran yang dinilai kurang memperhatikan bidang kepemudaan.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pangandaran mengkritisi kinerja Pemkab Pangandaran yang dinilai kurang memperhatikan bidang kepemudaan.Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin, kepemudaan di Kabupaten Pangandaran belum mendapatkan perhatian serius.
“Padahal pemuda merupakan tonggak pembangunan di suatu daerah tapi sampai saat ini perhatian dari pemda terhadap pemuda tidak ada,” ungkapnya kepada Radar, kemarin (29/10).
Pihaknya juga meminta pemerintah daerah menyiapkan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang Kepemudaan. “Dinas terkait seharusnya mengusulkan perda tentang kepemudaan, kecuali kalau tidak mampu biar nanti jadi inisiatif DPRD saja,” ujarnya.
Asep menambahkan Perda Kepemudaan merupakan perintah Undang-Undang No 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dia berharap pemda melalui dinas terkait segera bekerja menyiapkan Raperda Kepemudaan. “Majunya pembangunan suatu daerah akan tergantung kepada produk hukum yang dibuatnya,” kata dia. (asp)
Sumber Berita RadarTasikmalaya.com