Pangandaran – Jum’at, 1 Januari 2021.

DPRD Kabupaten Pangandaran melalui Komisi I, II, III, IV  melakukan Kunjungan Kerja ke beberapa Objek Wisata, tujuannya adalah untuk meninjau langsung kegiatan Liburan Tahun Baru di masa Pandemi COVID-19.

Terdapat masih banyak orang yang belum sadar akan pentingnya kesehatan, sehingga dari Pihan SKPD dan DPRD yang melakukan monitoring terus mensosialisasikan protokol kesehatan.

Dari data tahun 2019 di malam pergantian tahun baru ada penurunan kunjungan sekitar 23% di tahun 2020, hal tersebut dikarenakan banyak informasi hoax yang bersebaran di media sosial.

Dari Hasil Kunjungan Komisi II DPRD menerangkan bahwa ada penurunan hunian di Libur natal dan Tahun Baru 2020 ini.

Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana menyebutkan, target hunian hotel pada libur natal dan tahun baru di angka 70%. Di sisi lain, tingkat hunian saat ini baru mencapai 20-36% saat akhir pekan.

“Kami optimis target tercapai. Salah satu alasannya karena Pangandaran zona kuning COVID-19 (tergolong rendah), jadi banyak wisatawan yang memilih berlibur ke sini,” sebutnya.

Agus menerangkan, sejumlah hotel dan restoran di kawasan wisata telah menerapkan protokol kesehatan (prokes). Sehingga, para pengunjung tak perlu takut dan khawatir.

Terlebih, objek wisata di Pangandaran merupakan satu-satunya di Jawa Barat yang aman terkendali untuk dikunjungi wisatawan untuk berlibur natal dan tahun baru.