Ketua DPRD Pangandaran, berharap Kepala desa yang terpilih nanti hasil Pilkades serentak 30 November 2019 dapat memahami potensi yang dimiliki oleh desanya masing-masing. Selain itu, mereka juga diharap lebih kreatif dan inovatif dalam mewujudkan desa yang mandiri.

Menurutnya, berbagai tahapan Pilkades serentak di 68 desa tersebut sudah berjalan sebaganmana mestinya, baik persiapan panitia, calon serta
kelengkapan lainnya.

Anggaran Pilkades ini bantuan yang berasal dari pemerintah yang sudah ditetapkan melalui Perbup.  Jadi yang dikeluarkan dari APBDes adalah yang tidak tercover oleh bantuan dari pemerintah daerah, Sebelum pcmilihan berlangsung, ia berharap para kontestan mampu menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat, terutama bagaiaman ia merencanakan penggalian potensi, pengelolaan yang kreatif dan inovatif guna mewujudkan desa yang mandiri,

Hal ini tentu saja dapat berdampak masyarakat yang sejahtera Harapan kami mudah-mudahan Pilkades serentak ini bisa berjalan dengan baik dan lancar serta menghasilkan Kepala Desa yang nilai kebermanfaatannya besar untuk masyarakat, kata Ketua DPRD kabupaten pangandaran.

Dalam rangka mengoptimalkan potensi yang ada, Kepala Desa dituntut harus mampu berinovasi sehingga harapan Kabupaten hebat dapat terwujud.
Sebab, daerah yang hebat didorong oleh desa-desa yang hebat juga.
Kabupaten hebat itu harus didukung desa-desa yang kreatif, inovatif dalam mengelola potensi desanya. Sehingga kami dari DPRD akan fokus memperkuat desa dan kelembagaannya dari sisi anggaran maupun SDM-nya, sesuai tagline pemerintah pusat SDM unggul Indonesia maju bisa ter’wujud,” pungkas Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran.