PANGANDARAN – Selasa, 16 Februari 2021

DPRD kabupaten Pangandaran melalui PANSUS 1 DPRD kabupaten pangandaran melaksanakan Rapat kerja dengan Pimpinan DPRD dan Pimpinan Fraksi-Fraksi, hal tersebut dilaksanakan supaya mendapatkan arahan-arahan sebelum diparipurnakan. Sebelumnya juga PANSUS 1 DPRD telah melaksanakan pembahasan dengan para SKPD dan mengkonsultasikan ke DPRD Kabupaten Banyumas.

Setelahnya di konsultasikan dengan pimpinan DPRD dan Pimpinan Fraksi-Fraksi, ada beberapa poin tambahan yang diusulkan ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noorin H.M.M.

Beliau menginginkan untuk kedepannya pelaksanaan kegiatan yang ada di kesbangpol terkait pembinaan Ormas yang ada di Kabupaten Pangandaran harus difokuskan kepada wawasan kebangsaan dan Pendidikan Pancasila.

Sesudah Rapat konsultasi dilaksanakan dan dan LKPJ Bupati Pangandaran Tahun Anggaran 2020 disetujui oleh 4 Fraksi dari 6 fraksi yang ada maka dilanjutkan dengan Rapat Paripurna.

Ada 2 agenda yang Rapat Paripurna terkait LKPJ.

1. Penetapan Rekomendasi DPRD Kabupaten
Pangandaran terhadap Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ ) Bupati
Pangandaran Akhir Tahun Anggaran 2020.

2. Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Pangandaran terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pangandaran Akhir Tahun Anggaran 2020.

Dalam Rapat Paripurna yang dilaksanakan secara Virtual oleh SKPD kegiatan tersebut dihadiri juga seluruh anggota DPRD, TAPD, turut juga hadir juga BUPATI Pangandaran dan Sekretaris Daerah dan Sekretaris DPRD Kabupaten Pangandaran, dalam pembukaan nya ketua DPRD Kabupaten Pangandaran menyampaikan banyak Terimakasih kepada PANSUS 1 yang beberapa hari ini telah membahas LKPJ 2020.u

Untuk mempersingkat waktu, ketua DPRD meminta kepada PANSUS 1 untuk melaporkan hasil pembahasannya.

Dalam laporannya yang dibacakan oleh ketua PANSUS 1 Solihudin, S.IP., Dia menjelaskan secara terperinci kegiatan yang dilaksanakan oleh para SKPD selama tahun 2020.

Sedikitny ada 14 rekomendasi yang disampaikan oleh Pantia Khusus I terhadap LKPJ Bupati.

Di akhir Rapat paripurna Bupati Pangandaran memberikan sambutannya.

Dua hal menjadi sorotan dan disesalkan Bupati Pangandaran karena walk out nya Dua Fraksi dari Rapat Paripurna LKPJ Bupati Pangandaran atas anggaran tahun 2020.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengakui bahwa walk out nya dua fraksi merupakan bagian dari dinamika sekaligus keputusan yang harus dihormati.

LKPJ ini kan sifatnya keterangan atau evaluasi. Jadi seharusnya tidak ada menolak ataupun menerima. Kalaupun ada catatan yang harus dievaluasi, itu supaya kedepannya lebih bagus lagi.

Di akhir Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran mengatakan dengan selesai nya Rapat Paripurna ini dan Selesainya juga pembahasan LKPJ, maka kami juga akan membubarkan PANSUS 1 “(tok tok tok) Panitia Khusus satu kami Bubarkan Terima kasih,” Pungkasnya. (Dhe-aang Kalwan/Humas DPRD)